Senin, 31 Maret 2008

news (31/3/08)

Puluhan Wartawan Tuntut Diusutnya Kasus Kekerasan Terhadap Pers


Makassar - Puluhan wartawan melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung PWI Sulawesi Selatan jalan A.P. Pettarani Makassar (31/3) Mereka menuntut diusutnya kasus perkelahian antara Wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalis dengan seorang Oknum Polisi di Kabupaten Luwu Sulawsi Selatan.

Menurut Mereka Oknum tersebut telah melanggar undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers karena telah menghalang-halangi tugas Pers.

Mereka juga meminta wartawan- wartawan yang ada turut serta dalam aksi sebagai wujud solidaritas.

Berdasarkan Selebaran yang mereka edarkan kronologis kejadian yang dialami oleh seorang wartawan tabloid dimulai ketika Korban (20/30) sedang ingin mengikuti sebuah acara. Namun secara tidak sengaja Korban melihat kendaraan yang disinyalir oleh masyarakat adalah kendaraan yang sering digunakan untuk memuat kayu dugaan Ilegal Loging serta pemiliknya adalah Oknum Polisi.

Menyadari hal tersebut Korban mencoba mencari informasi dengan mengikuti kendaraan tersebut, namun ketika sang wartawan mencoba memotret kendaraan dari belakang tiba-tiba oknum tersebut berusaha merebut Ponsel sang korban dan terjadi perkelahian yang menyebabkan korban terluka.

Karena sampai saat ini kasus tersebut belum diproses secara tuntas maka Wartawan tersebut melaporkan kejadian itu ke Polda. (hR)

Senin, 24 Maret 2008

News (24/03/08)

Sengketa Pilkada Usai, Syahrul Buka Hati


Makassar - Proses sengketa Pilkada Sulawesi Selatan yang cukup panjang dan menuai banyak kontrofersi akhirnya usai setelah keluarnya keputusan dari Mahkamah Agung (20/3) yang memenangkan Syahrul yasin Limpo dan Agus Arifin Nukman menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Sulsel. Setelah menang Syahrul tetap membuka Konsiliasi dengan lawan politiknya.

Syahrul mengungkapkan kepada wartawan seperti yang dilansir berbagai media di Makassar (23/3) bahwa ia membuka pintu dan membuka hati untuk berkonsiliasi. Ia-pun berharap hal itu dapat direspon oleh lawan politiknya. Soal waktu ia mengaku siap untuk bertemu dengan Amin Syam dan Azis Kahar Muzakkar serta yan lainnya kapanpun tambahnya.

Sementara itu beberapa Fungsionaris partai yang mengusung Syahrul sangat beharap agar Penjabat Gubernur Ahmad Tanribali Lamo dapat memfasilitasi rekonsiliasi tersebut demi menjaga kondisi Sulsel yang tetap kondusif dan untuk mengoptimalkan kinerja Gubernur mendatang. (hR)

Sabtu, 22 Maret 2008

News

Kapolda Jamin Sulsel Kondusif Paska Putusan MA


Makassar - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Sisno Adiwinoto menjamin kondisi keamanan Sulsel kondusif paska turunnya putusan MA (20/3) terkait Peninjauan Kembali (PK) Pilkada Sulsel hal tersebut disampaikan disela-sela peresmian Kafe PWI Sulsel di Makassar Jumat (21/3).

Kapolda mengungkapkan setelah keluarnya putusan akhir penentuan Gubernur Sulsel ternyata semua bersikap dewasa menyadari dan memahami, karena masyarakat Sulsel mempunyai martabat tinggi dan harga diri.
masyarakat sulsel malu kalau berbuat onar, malu berbuat yang urakan dan malu berbuat kampungan dan itu sudah ditunjukan tambahnya.

Sisno memuji bahwa keamanan disulsel tidak lepas dari kebesaran hati dari pihak yang kalah. Namun meski kondisi Sulsel kondusif pihak Polda tetap siaga.

Sementara itu untuk menghindari terjadinya unjuk rasa dan hal yang tidak diinginkan Polda Sulsel melakukan pengamanan di kantor KPUD Sulsel Jl. A. P. Pettarani Makassar, Meski tidak sebanyak pengamanan pada beberapa waktu yang lalu. Polda menempatkan dua Pleton Brimop walaupun pihak KPUD tidak maminta pengamanan tersebut. (hR)

Jumat, 21 Maret 2008

News

Hindari Curanmor, Polwiltabes Imbau Waspada

Makassar - Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Makassar Kombes Genot Hariyanto Menghimbau masyarakat Makassar agar bersikap waspada untuk menghindari terjadinya pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Genot mengungkapkan agar masyarakat Makassar jangan memarkir motor di sembarang tempat. Gunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan lanjutnya. selain itu hal yang perlu dilakukan adalah mengenali tukang parkir dimana pengendara memarkir kendaraannya.

Dalam himbauannya yang dilansir B FM makassar (21/3) dia menyampaikan bahwa saat ini pencurian motor bukan lagi pada malam hari melainkan pada siang hari. (hR)

Rabu, 19 Maret 2008

news

Putusan MA Soal PK Pilkada Sulsel Turun Hari Ini


Makassar - Mahkamah Agung akan mengumumkan Putusan
Peninjauan Kembali (PK) Pilakada Sulawesi Selatan hari
ini hal tersebut disampaikan oleh Ketua MA Bagir Manan
di Jakarta (18/3).

Bagir manan mengungkapkan telah menerima pendapat para
anggota MA dan akan mempertimbangkan seluruh pendapat
terdebut. Ia juga menambahkan tiga opsi mengenai
putusan tersebut adalah menarima atau menolak dengan
perbaikan putusan.

Sementara itu KPU Sulsel pihak yang mengajukan PK
masih menunggu putusan resmi dari MA ungkap ketua KPU
sulsel Mappinawang.

Dipihak Syahrul Yasin Limpo selaku pemenang Pilkada
Gubernur fersi Rekapitulasi KPU Susel kemarin telah
melakukan syukuran di kediamannya kompleks Bumi
Permata Hijau Jalan Bumi 13 blok C1 no 1 Makassar
terkait rumor kemenangkan mereka. Ia juga telah
menerima ucapan selamat dari bebagai pihak meskipun
beluma ada putusan resmi.

Dilain pihak pasangan Amin Syam dan Agus Arifin Nukman
melalui juru bicaranya Hidayat Nahwi Rasul
mengungkapkan pihaknya menilai ekspresi tim Syahrul
terhadap rumor tersebut adalah wajar. Dia juga
mengungkapkan bahwa mereka akan menerima jika putusan
MA memenangkan Syahrul dan Agus sebagai Gubernur dan
Wakil Gubernur Sulsel.

Sebelumnya Hasil rekapitulasi KPU Sulsel memenangkan
Syarul dan Agus pada pilkada Gubernur lalu (5/11/08).
Namun Pasangan Amin dan Mansyur menggugat hasil
tersebut kepada MA karena merasa telah terjadi
kecurangan dalam proses Pilkada di beberapa daerah.
Kemudian MA mengabulkan gugatan amin dan memerintahkan
KPU melaksanakan pilkada ulang di empat kabupaten.
Karena menilai pengulangan Pilkada tidak sesuai aturan
maka KPU Sulsel kembali mengajukan PK ke MA. (hR)

News

Masyarakat Diminta Tenang Tunggu Putusan MA

Makassar – Penjabat Sementara Gubernur Sulawesi Selatan Ahmad Tanribali lamo menghimbau masyarakat Sulsel agar tetap tenang terkait belum dikeluarkannya putusan mengenai kasus gugatan pilkada.

Tanri Mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menuggu putusan dari Mahkamah Agung (MA).
Menurutnya tak ada alasan untuk menolak sebab sampai saat ini MA sedang melakukan pengkajian hukum. Dia juga menambahkan seperti yang dilansir Smart FM Makassar (29/02) bahwa karena keamanan milik bersama maka mari kita menjaga bersama pula. Selain itu Tanri juga meminta agar masyarakat ikut mengawal proses hukum dengan bersikap netral dan tidak terprovokasi.

Sementara itu di tempat dan waktu yang terpisah Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Djoko Susilo juga menghimbau seperti yang dilansir harian Tribun Timur Makassar (26/02) masyarakat agar bersabar dan tidak was-was menunggu putusan tersebut karena putusan tersebut akan segera turun.

Menyinggung kondisi keamanan Sulsel saat ini Pangdam Membeberkan bahwa dari laporan intelejen yang diterima Sulsel dinilai masih kondusif.
Sebelumnya aksi demonstrasi 26 januari yang lalu pendukung pasangan Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nukman memberikan kesempatan pada pejabat sementara Gubernur hingga akhir Februari dan jika tidak maka mereka akan menurunkan massa yang lebih besar untuk malakukan aksi akhir bulan Februari ini. (hR)



Merah Putih Masih Berkibar di Ambalat

Ambalat - Kawasan Ambalat yang pernah menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia tahun 2005 lalu tepatnya diperairan karang ungaran Kalimantan Timur berkibar bendera Merah Putih diatas sebuah Mercusuar.

Hal tersebut terlihat oleh Satuan Komando Operasi Angkatan Udara II TNI AU saat melakukan operasi dan pengintaian baru-baru ini seperti yang dilansir Makassar TV (29/02).
Menurut Kas Koopsau II Marsma Benyamin Dandel dalam rangka pengamanan daerah perbatasan khususnya daerah ambalat ini pada saat-saat tertentu Koopsau II melakukan patroli dengan menggunakan pesawat Boing 737,pesawat Sukoi, atau pesawat F16.

Selain kawasan Ambalat yang menjadi rebutan karena disinyalir terdapat minyak mentah daerah-daerah perbatasan lain yang rawan dikawasan timur indonesia menjadi tugas Koopsau II TNI AU dalam hal pengawasan dan pengamatan diwilayah udara. (hR)

News

Masyarakat Diminta Tenang Tunggu Putusan MA

Makassar – Penjabat Sementara Gubernur Sulawesi Selatan Ahmad Tanribali lamo menghimbau masyarakat Sulsel agar tetap tenang terkait belum dikeluarkannya putusan mengenai kasus gugatan pilkada.

Tanri Mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menuggu putusan dari Mahkamah Agung (MA).
Menurutnya tak ada alasan untuk menolak sebab sampai saat ini MA sedang melakukan pengkajian hukum. Dia juga menambahkan seperti yang dilansir Smart FM Makassar (29/02) bahwa karena keamanan milik bersama maka mari kita menjaga bersama pula. Selain itu Tanri juga meminta agar masyarakat ikut mengawal proses hukum dengan bersikap netral dan tidak terprovokasi.

Sementara itu di tempat dan waktu yang terpisah Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Djoko Susilo juga menghimbau seperti yang dilansir harian Tribun Timur Makassar (26/02) masyarakat agar bersabar dan tidak was-was menunggu putusan tersebut karena putusan tersebut akan segera turun.

Menyinggung kondisi keamanan Sulsel saat ini Pangdam Membeberkan bahwa dari laporan intelejen yang diterima Sulsel dinilai masih kondusif.
Sebelumnya aksi demonstrasi 26 januari yang lalu pendukung pasangan Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nukman memberikan kesempatan pada pejabat sementara Gubernur hingga akhir Februari dan jika tidak maka mereka akan menurunkan massa yang lebih besar untuk malakukan aksi akhir bulan Februari ini. (hR)



Merah Putih Masih Berkibar di Ambalat

Ambalat - Kawasan Ambalat yang pernah menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia tahun 2005 lalu tepatnya diperairan karang ungaran Kalimantan Timur berkibar bendera Merah Putih diatas sebuah Mercusuar.

Hal tersebut terlihat oleh Satuan Komando Operasi Angkatan Udara II TNI AU saat melakukan operasi dan pengintaian baru-baru ini seperti yang dilansir Makassar TV (29/02).
Menurut Kas Koopsau II Marsma Benyamin Dandel dalam rangka pengamanan daerah perbatasan khususnya daerah ambalat ini pada saat-saat tertentu Koopsau II melakukan patroli dengan menggunakan pesawat Boing 737,pesawat Sukoi, atau pesawat F16.

Selain kawasan Ambalat yang menjadi rebutan karena disinyalir terdapat minyak mentah daerah-daerah perbatasan lain yang rawan dikawasan timur indonesia menjadi tugas Koopsau II TNI AU dalam hal pengawasan dan pengamatan diwilayah udara. (hR)

News

Mahasiswa kecam Karikatur Nabi

Makassar - Belasan Mahasiswa yang mengatasnamakan diri Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat 45 melakukan aksi demonstrasi mengecam pemuatan kembali karikatur Nabi Muhammad SAW oleh beberapa media di negara Eropa Senin
(25-02-08).

Dalam aksinya mereka mendesak para Pedagang agar tidak memperdagangkan produk yang berasal dari negara-negara tersebut seperti Denmark, Swiss, Spanyol dan Belanda.
Aksi yang dimulai dari depan kampus Universitas 45 Jl. Urip Sumiharjo Makassar dan di depan Makassar Town Square lalu dilanjutkan di sekitar Mall Panakukang itu juga diwarnai dengan aksi penghadangan sebuah mobil Pick Up yang akan ditumpangi untuk mendukung aksi mereka. (hR)





Sehari Paska Tauran, Unhas Kondusif

Makassar - Situasi keamanan kampus Universitas Hasanuddin Makassar hingga berita ini ditulis siang Rabu (27-02-08) paska tauran antar Mahasiswa selasa (26-02-08) masih Kondusif hanya terlihat mahasiswa dan sivitas akademika melakukan aktivitas sebagaimana biasanya.

Didepan Gerbang Pintu I kampus Unhas terlihat sebuah kendaraan dari pihak kepolisian. Menurut Amar Staf Sekuriti Unhas Dalam situasi seperti ini pihak keamanan kampus mempersiapkan diri untuk mengatasi berbagai kemungkinan yang yang bisa terjadi. Biasanya 3 pos keamanan hanya diisi masing-masing anggota berjumlah 2 orang namun saat ini ditambah menjadi satu regu yanmg terdiri dari 13 anggota yang disebar disetiap Pos. Selain Pengamanan sekuriti tersebut mereka juga dibantu dari pihak kepolisian Ungkapnya.
Tauran yang melibatkan berbagai Fakultas ini dimulai oleh penyerang Mahasiswa Fakulatas Teknik ke FIS dan memukul mahasiswa FISIP tersebut memakan korban 9 orang luka-luka yang terdiri dari 8 mahasiswa dan juga Kepala Sekuriti Unhas.

Sementara itu seperti yang dilansir oleh Fajar (26-02-08) pemicu terjadinya tauran tersebut masih diselidiki namun menurut PD III Ekonomi Baso Siswadarma Tauran tersebut dipicu oleh kejadian Jumat malam saat Mahasiswa ekonomi melakukan inaugurasi di Baruga A. P. Pettarani Unhas. Dimana pada malam itu saat acara berlangsung ada sekelompok mahasiswa yang gaduh dan mengganggu acara sehingga membuat panitia menegur mereka namun karena tersinggung malah mahasiswa ekonomi sendiri yang mengalami penganiyaan yang diduga dilakukan oleh oknum mahasiswa Fakultas Teknik. (hR)

news

Anjal Berkedok Loper Koran

Makassar - Anak Jalanan (Anjal) yang umumnya meresahkan masyarakat karena mengganggu aktifitas jalan raya saat ini memiliki modus baru dalam melakukan aksi meminta-minta dengan berkedok sebagai loper koran untuk menghidari petugas penertib Anjal.

Hal tersebut ditanggapi oleh sekertaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Makassar Ilyas Ali Arief. Menurutnya anak-anak yang diberikan kemandirian mencari nafkah sebagai loper koran tersebut wajib dilindungi oleh pimpinan media bersangkutan dengan memberikan kartu identitas dan rompi .

IIyas seperti yang dilansir oleh Makassar TV (25-02-08) juga menambahkan pemberian atribut kepada loper koran tersebut dimaksudkan agar Pemkot dapat melakukan ferifikasi tentang jumlah anak jalanan.

Sekertaris Pansus Anjal tersebut mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 20.000 anak jalanan karenanya diharapkan bila Perda Anjal disahkan para loper koran yang didominasi anak jalanan sudah diketahui identitasnya. (hR)

News

Ganti Valentine’s Day Jadi Smile’s Day

Makassar – KOMDIS KRR Sulsel (Komunitas Pendidikan Sebaya Kesehatan Reproduksi Remaja) melakukan aksi penyebaran brosur di berbagai sudut jalan kota Makassar (14-02-08) yang isinya menyerukan untuk meninggalkan Valentine Day dan mengajak remaja Makassar agar membudayakan smile’s day .
Menurut Koordinator Umum KOMDIS KRR Sulsel Rayuandi saat diwawancarai di sekretariatnya Jl. Seruni Kompleks Khatalina No. F5 Makassar (14-02-08) smile’s day dicetuskan untuk mengikis Budaya Valentine Day yang identik dengan seks bebas.
Smile's Day adalah Hari dimana kita lebih membudayakan senyuman kepada setiap orang tutur remeja ini yang akrab disapa Andis.
Dalam brosur yang disebarkan oleh remaja-remaja yang masih duduk di bangku SMU tersebut juga terdapat ajakan kepada remaja Makassar untuk ikut hadir dalam acara mereka pada tanggal 17 Februari 2008 bertempat di Mal Ratu Indah Kafe Layar Samudra. Acara tersebut bertujuan memperkenalkan apa itu Smile day serta dirangkaikan dengan Bazar ungkapnya. (hR)